Translate

Rabu, 12 Februari 2014

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan "DEMOKRASI"

DEMOKRASI
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen pengampu : Muhammad Hasyim, M.Ag



Disusun oleh:
Ana Maulidatul H           (133811051)
Asih Sugiarti                   (133811057)
Idawatun Nuha               (133811061)
Luk Lu Atun Nisa’          (133811065)
Fitri Zakiyyah                  (133811067)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG

2013



DEMOKRASI

I.          PENDAHULUAN
Apa makna demokrasi yang sebenarnya ? Sekalipun hampir setiap orang mengatakan kata demokrasi, khususnya setelah lahirnya era reformasi, kata ini masih banyak disalahartikan. Sejak lengsernya Orde Baru di tahun 1998, demokrasi menjadi kata umum bagi siapa saja yang hendak menyatakan pendapat. Dari kalangan cendekiawan hingga pedagang asongan menggunakan demokrasi dengan tujuannya masing-masing. Berbeda dengan masa lalu, demokrasi kini sudah menjadi milik semua orang dengan pemahaman yang berbeda. Seperti halnya agama, demokrasi banyak digunakan dan diungkapkan dalam perbincangan sehari-hari tapi banyak juga disalahpahami.
Agama yang seharusnya menjadi penyebar kasih sayang dan sumber keadilan bagi semua manusia tanpa pandang bulu telah disalahartikan oleh sebagian kelompok dengan sikap dan tindakan anarkis maupun sikap merasa pandangan dan perilakunya paling benar dan paling sempurna. Jika agama memiliki kecenderungan untuk dimanipulasi dan disalahpahami oleh sebagian orang dan kelompok beragama, demikian pula terjadi pada demokrasi.[1] Ia masih banyak disalahpahami oleh sebagian masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami mengangkat judul Demokrasi dengan tujuan membuka pandangan semua kalangan tentang demokrasi dan kaitannya demokrasi dan islam.