Translate

Selasa, 12 Agustus 2014

Klasifikasi dan Manfaat Mangga

Mangga (Mangifera indica)

Klasifikasi :
Kerajaan          : Plantae
Filum               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Sapindales
Famili              : Anacardiaceae
Genus              : Mangifera
Spesies            : Mangifera indica L.

Deskripsi :
Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset).
Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip. Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang di kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.

Manfaat :
Mangga memiliki kandungan Vit A dan C yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Diantara manfaat dari mangga yaitu meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh, untuk menurunkan kolesterol, untuk mencerahkan kulit, untuk anti oksidan dan pencegahan kanker, baik untuk kesehatan mata, untuk memenuhi kebutuhan alkali, untuk menormalkan kadar insulin, untuk meningkatkan pencernaan, dan juga untuk pengobatan panas dalam.

Rabu, 12 Februari 2014

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan "DEMOKRASI"

DEMOKRASI
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen pengampu : Muhammad Hasyim, M.Ag



Disusun oleh:
Ana Maulidatul H           (133811051)
Asih Sugiarti                   (133811057)
Idawatun Nuha               (133811061)
Luk Lu Atun Nisa’          (133811065)
Fitri Zakiyyah                  (133811067)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG

2013



DEMOKRASI

I.          PENDAHULUAN
Apa makna demokrasi yang sebenarnya ? Sekalipun hampir setiap orang mengatakan kata demokrasi, khususnya setelah lahirnya era reformasi, kata ini masih banyak disalahartikan. Sejak lengsernya Orde Baru di tahun 1998, demokrasi menjadi kata umum bagi siapa saja yang hendak menyatakan pendapat. Dari kalangan cendekiawan hingga pedagang asongan menggunakan demokrasi dengan tujuannya masing-masing. Berbeda dengan masa lalu, demokrasi kini sudah menjadi milik semua orang dengan pemahaman yang berbeda. Seperti halnya agama, demokrasi banyak digunakan dan diungkapkan dalam perbincangan sehari-hari tapi banyak juga disalahpahami.
Agama yang seharusnya menjadi penyebar kasih sayang dan sumber keadilan bagi semua manusia tanpa pandang bulu telah disalahartikan oleh sebagian kelompok dengan sikap dan tindakan anarkis maupun sikap merasa pandangan dan perilakunya paling benar dan paling sempurna. Jika agama memiliki kecenderungan untuk dimanipulasi dan disalahpahami oleh sebagian orang dan kelompok beragama, demikian pula terjadi pada demokrasi.[1] Ia masih banyak disalahpahami oleh sebagian masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami mengangkat judul Demokrasi dengan tujuan membuka pandangan semua kalangan tentang demokrasi dan kaitannya demokrasi dan islam.

Minggu, 26 Januari 2014

Makalah Pengantar Studi Islam "Kenabian"

KENABIAN

MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pengantar Studi Islam
Pengampu : Aang Kunaepi, M.Ag




Disusun oleh
Baitlina Putri M                     (133811047)
Fitri Zakiyyah                        (133811067)
Muhammad Hidayatullah      (103911076)


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG

2013

Sabtu, 25 Januari 2014

Klasifikasi dan Manfaat Kaktus

Kaktus (Cactaceae)

Kaktus



Klasifikasi :
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Hamamelidae
Ordo                : Caryophyllales
Famili              : Cactaceae (suku kaktus-kaktusan
Genus              : Opuntia
Spesies            : Opuntia cochenillifera

Deskripsi :
Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora. Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga.

Manfaat :
Berbagai jenis kaktus telah lama dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, salah satunya adalah Opuntia. Spesies ini banyak dikultivasi untuk diambil buah dan batang mudanya. Buah Opuntia banyak diolah menjadi selai yang disebut queso de tuna. Sementara itu, batang muda Opuntia yang dikenal sebagai nopalitos akan dikuliti dan digoreng, dikukus, atau diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis. Sekarang ini, Opuntia juga masih dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kosmetik, dan obat-obatan. Dulunya, spesies kaktus Carnegiea gigantean dimanfaatkan sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti. Namun tepung ini sudah tidak lagi dimanfaatkan karena masyarakat lebih menyukai tepung dari jagung. Bagian akar dari Echinocactus platycanthusjuga diolah dalam cairan gula untuk dijadikan permen. Bagian akar berkayu ataupun pembuluh vaskular yang mengandung lignin dari kaktus juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan bakar.